TajukJurnalis.id, POHUWATO – Kodim 1313/Pohuwato menggelar Apel Latihan Program Sistem Blok Penanggulangan Bencana Tahun Anggaran 2025, di Lapangan Upacara Kodim 1313/Pohuwato, Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, belum lama ini.
Apel dipimpin langsung oleh Dandim 1313/Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han, dengan melibatkan sekitar 80 peserta. Hadir pula perwakilan dari BPBD Pohuwato, Basarnas, serta para Danramil jajaran Kodim 1313/Pohuwato.
Turut hadir di antaranya Danramil 1313-03/Popayato Lettu Inf Edi Yusuf, Pasi Log Kodim 1313/Phw Lettu Inf Oksan, Danramil 1313-01/Paguat Letda CKE Abuthalib Saleh, Kabid BPBD Pohuwato Umar Musa, serta Danposal Marisa Basarnas Pohuwato Alan Lasena.
Dalam arahannya, Dandim Letkol Inf Madiyan Surya menyampaikan pentingnya pemahaman dan keseriusan anggota Kodim dalam mengikuti latihan, karena kegiatan ini langsung menyentuh aspek teknis di lapangan.
“Latihan ini merupakan aplikasi Teritorial Sistem Blok Penanggulangan Bencana. Saya minta dipahami sebaik-baiknya, karena pelaksanaannya akan melibatkan praktik langsung, termasuk di wilayah perairan,” ujar Letkol Inf Madiyan Surya.
Pada kesempatan itu, Kodim 1313 Pohuwato turut melibatkan personel Basarnas yang memberikan materi tentang keselamatan jiwa dan pertolongan di perairan, yang berlangsung di kawasan Pantai Hotel MER.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato juga akan mendukung dengan memberikan materi terkait mekanisme perbantuan, penyimpanan tenda pengungsian, hingga pengelolaan dapur umum.
“Materi dari Basarnas maupun BPBD ini sangat penting, karena dalam kondisi bencana, prajurit TNI harus siap bersinergi dan membantu masyarakat,” jelas Dandim.
Latihan ini, kata Dandim, berbeda dari teori biasa. Anggota Kodim akan menjalani simulasi langsung, termasuk aktivitas yang melibatkan kondisi basah-basahan di laut maupun praktik teknis di lapangan pengungsian.
“Harapan saya, aplikasi ini bisa dipahami sebaik-baiknya oleh seluruh peserta. Ini bagian dari kesiapan kita dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Pohuwato,” tegasnya.
Setelah apel pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian materi praktik. Mulai dari pemasangan dan pembongkaran tenda bencana oleh BPBD, materi kesehatan lapangan, hingga penggunaan perahu karet (LCR) yang dibawakan Basarnas Pohuwato.
Peserta juga melaksanakan Sahowe Force bersama anggota Basarnas dan BPBD sebagai simulasi penanganan darurat. Latihan inipun berlangsung hingga pukul 13.45 Wita dan ditutup dengan makan siang bersama. Seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar.
Menurut catatan Kodim 1313/Pohuwato, tujuan dari latihan ini adalah memastikan setiap pihak mampu bergerak cepat, terkoordinasi, dan efektif saat terjadi bencana sungguhan.
“Dengan latihan ini, nantinya korban jiwa dan kerugian dapat diminimalkan. Kami berharap satuan Kodim 1313/Pohuwato semakin siap menghadapi segala bentuk bencana di masa mendatang,” tutupnya.