TajukJurnalis.id, POHUWATO – Pada akhir-akhir debat publik yang di gelar di gedung Ichan Convention Centre tersebut, pasangan calon Bupati Saipul A Mbuinga bersama Calon Wakil Bupati Iwan S Adam di cerca dengan tingginya angka kemiskinan di kabupaten Pohuwato berdasarkan data BPS yang di miliki oleh Pasangan Ilomata.
Dimana menurut pasangan ilomata dengan data BPS pada tahun 2024 menunjukan bahwa angka kemiskinan di kabupaten Pohuwato adalah 17,11 persen atau menjadi daerah termiskin kedua di provinsi Gorontalo setelah kabupaten Boalemo.
Dan pasangan ilomata memberikan pertanyaan berupa, program apa yang dilakukan oleh Saipul A Mbuinga sehingga belum mampu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Pohuwato.
Sontak dengan waktu yang di berikan oleh moderator debat kepada Saipul A Mbuinga dengan tenang dan lantang dirinya menjawab, bahwa penanganan masalah kemiskinan yang ada di kabupaten Pohuwato tidak seperti membolak balikan telapak tangan.

Namun dengan tegas Saipul A Mbuinga menerangkan bahwa, dimasa pemerintahan yang di pimpin selama tiga tahun belakangan Indonesia dan khususnya Pohuwato dilanda oleh wabah Covid-19.
“Dimana perekonomian Pohuwato sangat luluh lantak dan terjadi pemangkasan anggaran pada saat itu,”jelas Saipul, Sabtu (09/11/2024).
Tak hanya itu, Saipul A Mbuinga mengatakan, bahwa pada tahun 2021 hingga 2023 yang awalnya angka kemiskinan di Pohuwato berada pada angka 18,8 persen saat itu, dengan kegigihan dan kerja keras bersama aparat pemerintah daerah mampu menurunkan angka kemiskinan berada pada 17,1 persen.
“Kedepan akan menjadi komitmen dan upaya kami, sebagai amanah yang di berikan rakyat kalaupun diangka tersebut penurunannya, dan yakin hal ini sudah menjadi upaya maksimal kami bersama pemerintah dan DPRD,”terang Saipul.