TajukJurnalis.id, POHUWATO – Pasangan nomor urut 2 Saipul A Mbuinga dan Iwan Adam, ketika di berikan pertanyaan oleh tim panelis mengenai strategi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, sebagai upaya kolaborasi pemerintah daerah, masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan, untuk berperan aktif terhadap program pembangunan dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGS).
Dengan santun ketua partai Gerindra Saipul Mbuinga menjawab, bahwa Pada dasarnya pasangan siap mendukung pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari dokumen visi pembangunan kedepan.
Hal tersebut disampaikan Saipul Mbuinga Pada debat ketiga yang di gelar di gedung Ichan convention center, Minggu tanggal (17/11/2024).
Saipul Mbuinga mengatakan, terdapat 10 tujuan dari 17 pembangunan berkelanjutan yang telah dilaksanakan di kabupaten Pohuwato, dan memenuhi bahkan melampaui target bahkan berada pada kategori A.
“Kondisi saat ini pada tahun 2024 pemerintah daerah, mengadakan kick off meeting secara virtual untuk menyusun erat SDGS, kegiatan ini melibatkan pimpinan instansi yang tergabung dalam tim kordinasi kabupaten Pohuwato,”ungkap Saipul.
Menurut Saipul, Langkah-langkah strategi yang akan di tempuh oleh pasangan siap yg yakni memiliki rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025 hingga 2045 mendatang.
“SDGS in di rancang untuk menetapkan visi-misi jangka panjang pasangan siap, dengan melibatkan stakeholder untuk kepentingan melalui forum diskusi publik,”terang Saipul.
Pasangan Siap Kata Saipul, telah menyusun rencana pembangunan menengah daerah RPJMD 2025 hingga 2029, dan ini berfungsi sebagai panduan dalam perencanaan pembangunan selama 5 tahun kedepan dengan titik fokus isu-isu strategis daerah.
“Pasangan siap menyusun regulasi untuk mendukung implementasi ke jenjang kebijakan SDGS itu sendiri,”ujarnya.
Saipul membeberkan, dengan visi Pohuwato berkelanjutan maka semua sektor pembangunan yang belum sempat di selesaikan di 1 setenga tahun, maka dengan sekuat tenaga dan pikiran bersama anggota DPRD kabupaten, Provinsi dan anggota DPR RI untuk memaksimalkan pembangunan tersebut.