Tajukjurnalis.id, Pohuwato – Tokoh masyarakat Kecamatan Buntulia, Hasan Lasiki, menyesalkan sikap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memilih meninggalkan lokasi acara saat kegiatan Launching Koperasi Desa Merah Putih di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Senin (21/07/2025) siang tadi.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Wakil Bupati Pohuwato, Ketua DPRD, dan jajaran Forkopimda tersebut, Hasan menilai kepulangan para ASN lebih awal sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap program strategis nasional.
“Ini ASN sudah banyak yang pulang dengan alasan ini itu. Di sisi lain, ada hal yang paling penting yang harus diikuti. Masa ada Wabup di sini, ada Ketua DPRD, mau dibilang pandang enteng tapi kenyataannya seperti itu,” ujar Hasan kepada awak media.
Hasan pun mengingatkan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu inisiatif nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto, dan Desa Hulawa ditunjuk sebagai salah satu pilot project dari program tersebut.
“Seharusnya mereka bangga. Pohuwato, khususnya Desa Hulawa, bisa tampil di kancah nasional. Tapi justru saat kegiatan berlangsung, banyak ASN yang menghilang. Apakah karena Bupati tidak hadir?” katanya dengan nada kecewa.
Ia juga menyayangkan kondisi lokasi kegiatan yang tampak lengang sunyi, meski dihadiri oleh pejabat tinggi daerah.
“Ini kursi sudah hampir sebagian kosong, padahal kegiatan masih berjalan,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Hasan meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato untuk segera melakukan evaluasi terhadap ASN yang tidak menunjukkan komitmen dan disiplin dalam mengikuti kegiatan resmi pemerintah.
“Jadi kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati harus dievaluasi ASN semacam ini,” ujar Hasan Lasiki tegas.