TajukJurnalis.id, POHUWATO – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT-RI) ke-80 di kabupaten Pohuwato tahun 2025 sukses di gelar, dari pengibaran bendera merah putih hingga penurunan bendera telah dilaksanakan.
Namun tidak dengan para Pengapit dan Pasukan 45 yang mengalami pemotongan honor yang tidak sesuai di harapkan.
Dalam pantauan awak media dilapangan, Pengapit yang bertugas pada pasukan 8 Pohuwato tengah mengembalikan uang saku (honor) kepada pemerintah Daerah dengan rasa kecewa.
Salah satu Pengapit yang enggan di sebutkan namannya mengatakan, honor yang biasanya di terima sebesar Rp. 2.500.000, namun tahun ini hanya sebesar Rp. 1.000.000.
Belum lagi kata dia, honor yang di terima oleh Pasukan 45 yang biasanya sebesar Rp 500.000 tapi sekarang yang di terima hanya sebesar Rp. 250.000, sehingga dengan rasa kecewa mengembalikan uang saku tersebut kepada Pemerintah Daerah.
Saat di konfirmasi Kepala Badan Kesbangpol Pohuwato melalui Sekretaris Kesbangpol Yuslan Samadi menyampaikan, untuk pemotongan uang saku kepada Pengapit dan Pasukan 45 itu tidak ada.
“Memang anggaran yang ada seperti itu, karena yang di tanda tangani dengan yang di terima tidak ada perbedaannya, kecuali yang ditanda tangani sekian dan yang di terima sekian itu baru ada potongan, anggaran yang di alokasikan sesuai apa yang ada di DPA ,”kata Yuslan.
Menurut Yuslan, setiap kali dalam pemberian insentif itu dirinya terus memastikan bahwa tidak ada pemotongan.
“Memang kegiatan kita ini dengan kondisi keuangan yang ada, berimbas pada efisiensi tidak ada potongan namun, persoalan dari keluhan mereka coba kita Carikan solusi dan Alhamdulillah ada pihak-pihak lain yang membantu dan akan di sesuaikan dengan keinginan mereka,”imbuhnya.