TajukJurnalis.id, POHUWATO – Pada hari ke-12 Operasi Patuh Otanaha 2025, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pohuwato, melakukan Penilangan serta Sidang di tempat kepada pengendara yang tidak melengkapi surat kendaraan, yang bertempat di depan Polsek Marisa, jumat (25/07/2025).
Kegiatan OPS Patuh Otanaha tersebut melibatkan Pengadilan Negeri Marisa, Kejaksaan Negeri Marisa, Samsat Marisa, Bank BRI, Satuan Sabhara, dan satuan Lalulintas.
Dalam keterangannya Kasat Lantas Polres Pohuwato Iptu Jefriansyah Tangahu mengatakan, bahwa sidang di tempat tersebut baru kali ini dilakukan.
“Hari ini kita laksanakan sidang di tempat, begitu kita temukan pelanggaran lalulintas maka kita arahkan ke Polsek Marisa, untuk mengikuti persidangan, disitu sudah ada hakim dari Pengadilan, Kejaksaan, dan Bank BRI,”ungkap Iptu Jefriyansyah.
Untuk angka pelanggaran lalulintas sendiri menurut Jefriansyah Tangahu, para pengendara banyak yang tidak menggunakan helm standar yang berlaku bagi para pengendara roda dua, dan untuk roda empat kebanyakan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Ya, pelanggar itu sendiri sering tidak menggunakan helm bagi mereka roda dua, dan sering berboncengan lebih dari dua, ada juga pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman,”jelas Jefriansyah.
Dan yang sering melakukan pelanggaran berlalulintas kata Jefriansyah di dominasi oleh pelajar di bawah umur yang belum memiliki izin berkendara.
“Banyak juga pelaku pelanggar berlalulintas sendiri banyak dari kalangan anak-anak sekolah SMP sampai SMA yang belum memiliki izin berkendara, namun tidak menutup kemungkinan pelanggar dewasa juga,”ujarnya.
Motede hanting terang Jefriansyah, merupakan tindakan tegas yang di berikan kepada pelaku yang melakukan pelanggaran berlalulintas.
“Hanting yang kami maksud berupa tindakan Penilangan secara kasat mata yang di berikan kepada para pelanggar lalulintas,”pungkasnya.
