ADVERTISEMENT
Tajuk Jurnalis
No Result
View All Result
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Pendidikan
Subscribe
Tajuk Jurnalis
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Tajuk Jurnalis
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Pendidikan
Home Daerah

Perlindungan Warga Disabilitas dan pentingnya memiliki Asuransi Haftpflicht di Jerman

by redaksi
Mei 31, 2025
in Daerah, Nasional
0
Perlindungan Warga Disabilitas dan pentingnya memiliki Asuransi Haftpflicht di Jerman
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TajukJurnalis.id, INTERNASIONAL – Banyak orang berangkat ke Jerman dengan mimpi besar — belajar di universitas bergengsi, bekerja dengan upah layak, atau mencari pengalaman hidup lintas budaya. Namun tak sedikit pula yang sampai di sana dengan bekal informasi setengah matang, tanpa pemahaman memadai tentang sistem hukum dan sosial Jerman yang ketat dan rapi, Jerman (30/05/2025).

Satu hal yang sering diabaikan oleh para calon migran, termasuk pelajar, Azubi, dan Au Pair asal Indonesia, adalah pentingnya memahami Hak Disabilitas dan Asuransi Haftpflichtversicherung — dua hal yang mungkin terdengar asing di Indonesia, tapi sangat mendasar di Jerman.

Di negeri ini, perlindungan terhadap penyandang disabilitas bukan hanya himbauan moral. Ini adalah keharusan hukum. Menghina, merendahkan, atau mengabaikan hak-hak difabel bisa diproses secara pidana. Sistemnya jelas, perlindungannya nyata, dan sanksinya tegas. Sebuah standar yang seharusnya menjadi acuan kita semua — bukan hanya bagi mereka yang hidup di Jerman, tapi juga bagi siapa pun yang ingin menjadi warga global.

Namun seiring dengan itu, muncul juga pertanyaan yang lebih luas: Apakah kita, sebagai migran, siap menyesuaikan diri dengan sistem hukum seperti ini? Jawabannya sering kali: belum. Terutama jika kita masih menganggap asuransi itu sekadar pelengkap administratif.

Padahal Haftpflichtversicherung, atau asuransi tanggung jawab pribadi, adalah salah satu instrumen terpenting dalam kehidupan sosial di Jerman. Asuransi ini bukan soal “berani atau tidak” bertanggung jawab, tapi soal perlindungan jika suatu hari kita secara tidak sengaja menyebabkan kerugian kepada orang lain — dan ya, itu sangat mungkin terjadi.

Lalu bagaimana jika tidak punya asuransi? Jawabannya sederhana: siap-siap bayar mahal. Dan dalam beberapa kasus, bisa membahayakan legalitas visa atau hubungan kerja seseorang. Itulah mengapa seminar edukatif seperti yang diselenggarakan oleh Bavaria Akademi begitu penting untuk diperluas jangkauannya.

“Hak Disabilitas & Asuransi Haftpflicht: Bekal Hidup di Jerman,” seminar ini bukan hanya memberikan informasi teknis, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif migran Indonesia akan pentingnya paham sistem sosial negara tujuan.

Dalam seminar yang digelar daring ini, para pembicara lintas negara seperti Dr. Ralf Giesen, Yuliarti S., dan mentor dari Jerman-Inggris membuka mata banyak peserta tentang realitas hukum Eropa. Pesan mereka jelas: hidup di luar negeri tak bisa hanya mengandalkan semangat.

Harus disertai kesiapan legal dan proteksi diri. Bunda Ria Bavaria, tokoh diaspora yang juga menjadi host utama acara, menyampaikan hal yang menggugah: “Banyak yang ingin pergi, tapi tidak tahu cara bertahan. Banyak yang semangat berangkat, tapi belum punya bekal bertahan. Inilah yang kami ingin ubah.”

Pentingnya asuransi dan perlindungan hukum juga menjadi perhatian khusus bagi penyandang disabilitas yang kerap menghadapi tantangan berlapis dalam migrasi. Seminar ini memberikan ruang dialog, bukan hanya teori. Para peserta dapat menceritakan kekhawatiran mereka, mendapatkan bimbingan hukum, dan belajar dari pengalaman nyata.

Lebih dari sekadar seminar, inisiatif ini adalah bentuk solidaritas diaspora yang nyata — membuka akses gratis bagi mereka yang kurang mampu, serta memberikan subsidi bagi peserta serius yang ingin Go Germany dengan aman dan bermartabat.

Karena pada akhirnya, niat baik saja tidak cukup. Yang dibutuhkan adalah kesiapan hukum, kesadaran sosial, dan keberanian untuk melindungi diri sendiri serta menghormati hak orang lain. Dunia semakin terhubung, dan yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling siap.

Bavaria Akademi sekali lagi menunjukkan bahwa menjadi migran bukan hanya soal berpindah tempat tinggal. Ini adalah tentang menjadi bagian dari dunia — dengan penuh tanggung jawab, keberanian, dan kesadaran akan hak dan kewajiban.

 

Penulis: RiaBavaria

ADVERTISEMENT
Previous Post

Helikopter Tipe AS 350 B3E Terpaksa Mendarat di Lahan Warga di Popayato

Next Post

Gelar Baksos Berkala, Bukti Klinik Harapan Sehat Jaga Program Pelayanan Kepada Masyarakat

Next Post
Gelar Baksos Berkala, Bukti Klinik Harapan Sehat Jaga Program Pelayanan Kepada Masyarakat

Gelar Baksos Berkala, Bukti Klinik Harapan Sehat Jaga Program Pelayanan Kepada Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
THR dan Gaji 13 untuk Sertifikasi 2024 di Pohuwato Tersendat, Ini Permintaan Guru ke Bupati

THR dan Gaji 13 untuk Sertifikasi 2024 di Pohuwato Tersendat, Ini Permintaan Guru ke Bupati

Januari 25, 2025
Polres Pohuwato Bubarkan Siswa-siswi Saat Konvoi di Jalan

Polres Pohuwato Bubarkan Siswa-siswi Saat Konvoi di Jalan

Mei 10, 2025
Breaking News: RM Korban Penikaman di Kabupaten Pohuwato

Breaking News: RM Korban Penikaman di Kabupaten Pohuwato

Juni 7, 2025
Barcode Kehadiran di Acara Keagamaan dan Hari Libur Ancam Tunjangan TKD, ASN: Aneh!

Barcode Kehadiran di Acara Keagamaan dan Hari Libur Ancam Tunjangan TKD, ASN: Aneh!

September 15, 2024

High Street Retailers Pin Hopes On Discount Splurge In Black Friday Fever

0

UK Faces Two Decades of No Earnings Growth and More Austerity

0

High-Speed Traders In Search of New Markets Jump Into Bitcoin

0

Brexit Has Created A Political Climate No Budget Can Fix

0
Pelaku dan Barang Bukti Atas Insiden Berdarah di Popayato Barat di Amankan Polisi

Pelaku dan Barang Bukti Atas Insiden Berdarah di Popayato Barat di Amankan Polisi

Juni 20, 2025
Polisi di Pohuwato Ungkap Motif YT Pelaku Percobaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Polisi di Pohuwato Ungkap Motif YT Pelaku Percobaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Juni 20, 2025
Arman Mohammad Resmi Buka Lokakarya Literasi Digital Menuju Pohuwato Cerdas

Arman Mohammad Resmi Buka Lokakarya Literasi Digital Menuju Pohuwato Cerdas

Juni 20, 2025
406 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Dari Pemda Pohuwato

406 Pelaku UMKM Dapat Bantuan Dari Pemda Pohuwato

Juni 18, 2025

Recent News

Pelaku dan Barang Bukti Atas Insiden Berdarah di Popayato Barat di Amankan Polisi

Pelaku dan Barang Bukti Atas Insiden Berdarah di Popayato Barat di Amankan Polisi

Juni 20, 2025
Polisi di Pohuwato Ungkap Motif YT Pelaku Percobaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Polisi di Pohuwato Ungkap Motif YT Pelaku Percobaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur

Juni 20, 2025

Kategori

  • Daerah
  • Hiburan
  • Kriminal
  • Nasional
  • Parlemen
  • Pendidikan
  • Politik
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Home
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links
tajukjurnalis.id

TajukJurnalis menyajikan berita terkini sesuai fakta.

© 2024 TajukJurnalis.id - Hosted By MJP Cloud.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Advertisement
  • Contact Us
  • Homepages
    • Home
    • Home 2
    • Home 3
    • Menyajikan berita terkini sesuai fakta
    • Home 5
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Kriminal
  • Hiburan
  • Pendidikan

© 2024 TajukJurnalis.id - Hosted By MJP Cloud.