TajukJurnalis.id, POHUWATO – Tahapan seleksi Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Kabupaten Pohuwato segera memasuki fase baru. Di mana panitia seleksi akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Jumat, 9 Mei 2025.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Seleksi Dewan Pengawas dan Direksi Perumdam, Sadirun, saat ditemui di Kantor Sekretariat pada Kamis, (08/05/2025).
“Besok, Jumat, 9 Mei 2025, akan diumumkan hasil seleksi administrasi Direksi, bagi peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi (MS) akan melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya,”ujar Sadirun.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari rekrutmen terbuka untuk posisi strategis di tubuh Perumdam Tirta Moolango.
Berdasarkan data dari panitia seleksi, terdapat enam orang yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Direksi dan mengikuti tahapan awal berupa verifikasi dokumen administratif.
Sementara itu, untuk posisi calon Dewan Pengawas, Sadirun mengungkapkan bahwa masa pendaftaran akan diperpanjang, hingga Kamis, 8 Mei 2025 baru satu orang yang mendaftar, namun belum melengkapi persyaratan administrasi.
“Ya, untuk pendaftaran Calon Dewan Pengawas akan diperpanjang mulai hari ini, Kamis 8 Mei, hingga 15 Mei 2025. Hal ini karena baru satu orang yang mendaftar, namun belum melengkapi syarat administrasi,”terang Sadirun.
Ia menambahkan, kesempatan terbuka juga diberikan kepada satu orang pejabat PNS yang memenuhi kriteria untuk dapat mengisi posisi Dewan Pengawas
Perumdam Tirta Moolango Pohuwato. Panitia mengimbau masyarakat yang memiliki kompetensi dan memenuhi syarat, khususnya di bidang pengawasan Perumdam Tirta Moolango, untuk turut berpartisipasi dalam proses seleksi ini.
Perpanjangan masa pendaftaran diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi calon pelamar untuk melengkapi dokumen dan mendaftar secara resmi.
Hasil seleksi administrasi Calon Direksi akan diumumkan melalui media komunikasi resmi Pemerintah Daerah Pohuwato dan Sekretariat Panitia Seleksi.
Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos administrasi akan melanjutkan ke tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), wawancara, serta penilaian kompetensi dan integritas.
Panitia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengawal proses seleksi ini agar berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan yang berlaku.